Monday, November 16, 2009

Hanya itu.



Saya amat yakin dan percayaa, bahawa setiap manusia yang lahir ke dunia ini punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sebagai saudara, kitalah yang melengkapi antara satu sama lain. Saya yang masih bertatih ini, harus saja punya banyak kekurangan dan kelemahan dan dengan adanya mak, bapak, keluaga, sahabat, guru, seluruhnya dan semestinya DIA-si pemilik cinta-saya mengenal bolong yang ada pada saya. Kepada yang memberikan saya jalan melihat kekurangan itu, syukran saya ucapkan. Sebaik-baik teman dan saudara adalah yang dapat menunjukkan dan membetulkan silap teman dan saudaranya. Saya bertuah kerana masih dikelilingi oleh mereka yang sebenarnya sentiasa ada untuk saya. Terima kasih mak, bapak, abang dan kakak. Juga buat teman-teman. Tak lupa buat Umi; yang telah lama saya 'lupakan' dan semestinya DIA-pemegang kunci hidup saya. Terima kasih. Hanya Khaliq yang dapat membalas semuanya dan segalanya.Ada sesuatu yang saya ketemu saat saya masih memikirkan 'ujian kasih-nya' buat saya. Teman dari seberang ini sarat dan kaya dengan kata-kata yang begitu membujuk. Katanya:

Saudaraku,

Janganlah kau bersedih. Rasa lapar saat ini akan tergantikan rasa kenyang, rasa haus tergantikan kepuasan, rasa sakit tergantikan kesembuhan, rasa sedih tergantikan kegembiraan. Setiap yang pergi pastilah akan kembali, setiap yang hilang pastilah ketemu, setiap kesesatan pastilah ada petunjuk, setiap kesulitan pastilah ada kemudahan, dan disetiap kegelapan akan datang masa terang.

Saudaraku,

Sampaikan kabar pada malam yang kelam, bahwa fajar pasti datang mengusir kegelapan. Kabarkan juga pada orang yang berkesusahan, bahwa pertolongan akan datang secepat kedipan mata. Sampaikan juga pada mereka yang tertindas, bahwa kelembutan akan mendekap penuh kehangatan.

Saudaraku,

Hari ini mungkin saja air mata mengalir mengiringi sebuah petaka, tapi yakinkan diri bahwa masih ada senyum yang akan tergambar menghias hari-hari yang akan dilalui. Nikmati saja rasa sakit itu, didalamnya akan kita temukan berjuta hikmah yang akan mengiringi kita untuk melangkah lebih baik.

Saudaraku, hapus air mata itu.
Bangkitkan semangat, jangan bersedih, masih ada senyum hari esok.

Ya Allah...saya alpa..!

**Teman saya sering mengingatkan saya agar berani berkata untuk diri sendiri, saya sedang mencuba dan selebihnya saya lebih gemar meluahkannya lewat 'kisah' yang saya coretankan sendiri.Ya Allah, terima kasih kerana kasih-Mu yang tidak pernah surut, cinta-Mu yang sentiasa menggunung, nikmat-Mu yang sentiasa membelukku. Syukran. Semoga aku sentiasa dalam 'selimut kasih-Mu'.Amin..

No comments: